Wednesday 5 June 2013

Objek Wisata Kabupaten Sragen



 Tempat wisata atau objek wisata di Kabupaten Sragen antara lain :

Museum Sangiran
Museum ini terletak di Desa Krikilan, Kec. Kalijambe ± 3 km dari jalan raya Solo – Purwodadi, menempati areal seluas 16.675 m² dengan bangunan berbentuk joglo yang terdiri Ruang Pameran merupakan ruang utama tempat koleksi fosil-fosil,
Ruang Laboratorium, tempat untuk melakukan proses konservasi terhadap fosil-fosil yang ditemukan
Ruang Pertemuan, digunakan untuk segala kegiatan yang diadakan di museum
Ruang  Perpustakaan, tempat menyimpan koleksi buku-buku
Ruang Penyimpanan, ruang tempat penyimpanan koleksi fosil-fosil.
Koleksi fosil-fosil yang tersimpan di museum ini mencapai 13.806 buah yang tersimpan pada dua tempat yaitu 2.931 tersimpan di ruang pameran dan 10.875 di dalam ruang penyimpanan.
Koleksi yang tersimpam dalam museum ini yaitu : 
Fosil Manusia : Australopithecus africanus, Pithecanthropus  modjokertensis, Pithecanthropus erectus, Pithecanthropus soloensis, Homo Neanderthal Eropa, Homo Neanderthal Asia, Homo sapiens. 
Fosil Hewan Bertulang Belakang (Vertebrata) : Elephas namadicus (Galah), Stegodon trigonocephalus (gajah), Mastodon sp (Gajah), Bubalus palaeokarabau (Kerbau), Felis palaejavanica (Harimau), Sus sp (Babi), Rhinocerous sondaicus (Badak), Bovidae (Sapi, Banteng) Cervus sp. (Rusa) 
Faosil Binatang Air :Crocodillus sp. (Buaya), ikan, kepiting, gigi hiu, Hippopotamus sp. (Kuda Nil), Moluska (kelas Pelecypoda dan Gastropoda), Foraminifera dan Chelonia sp. (Kura-kura) 
Batuan : Rijang, Kalsedon dan Agate, 
Fosil Tumbuhan Laut : Diatomit 
Alat-alat Batu : Serpih, Bilah, Serut, KGurdi, Kapak Perimbas, Bola batu, Kapak Penetak. 
Museum ini berada di kawasan Sangiran yang dikenal dengan sebutan “Kubah Sangiran”, kawasan ini merupakan lokasi situs yang mengandung banyak fosil mulai fosil manusia purba beserta peralatannya, hewan-hewan purba maupun tumbuh-tumbuhan yang hidup pada masa tyersebut. Secara stratigrafis situs ini merupakan situs manusia purba terlengkap di Asia yang kehidupannya dapat dilihat secara berurutan dan tanpa terputus sejak 2 juta tahun yang lalu yaitu sejak Kala Pliosen Akhir hingga akhir Pleistosen Tengah. 
Fasilitas yang tersedia : Tempat parkir, MCK,  ruang audio visual, kios cinderamata, warung makan, menara pandang Situs Sangiran.

Gunung Kemukus 
Gunung Kemukus merupakan tempat yang mempunyai nilai sejarah, di tempat tersebut terdapat makam  Pangeran Samudra, beliau adalah seorang putra Raja Majapahit terakhir dari ibu selir. Setiap Kamis malam Jum’at Pon dan malam Jum’at Kliwon banyak dikunjungi para peziarah dari daerah Jawa dan luar Jawa. Kawasan Gunung Kemukus terletak di sebuah bukit dengan ketinggian 300 meter diatas permukaan laut, tepatnya di Desa Pendem, Kec. Sumberlawang, berjarak ± 45 km dari Kota Sragen kearah utara atau 29 km dari Kota Solo kearah utara. 
Keunikan yang terdapat di Gunung Kemukus : Air sendang Ontrowulan, kapasitasnya tetap, tidak bertambah pada musim penghujan dan tidak berkurang pada musim kemarau; tumbuhnya pohon-pohon langka Nagasari dengan subur di bukit tandus, dan para peziarah tidak akan dapat memperoleh apapun jika tidak mematuhi tata cara atau aturan yang ditetapkan. Tata cara/aturan yang dimaksud antara lain: berkunjung lewat pintu masuk di depan, bersuci di sendang Ontrowulan, Nyekar di Makam Pangeran Samudro dan RA. Ontrowulan, dan tirakat untuk berdoa, di bangsal Makam. Selain berjiarah pengunjung dapat menikmati keindahan Gunung Kemukus dan berekreasi wisata air di Waduk Kedung Ombo dengan perahu dan sampan.

Pemandian Air Panas Bayanan 
Pemandian air panas Bayanan terletak di kawasan utara lereng Gunung Lawu, tepatnya di Desa Jambean, Kecamatan Sambirejo. Jarak dari Kota Sragen ke Bayanan kurang lebih 20 Kilometer, atau sekitar 25 menit perjalanan dengan kendaraan bermotor. Panas air sumbernya mencapai ± 44º C, setelah sampai permukaan di bak kamar mandi menjadi ± 36º C mengandung banyak khasiat, berbagai macam penyakit seperti rematik, gatal-gatal dan penyakit-penyakit lainnya dapat sembuh hanya dengan mandi air panas itu. Dahulu orang-orang menyebutnya: Hyang Tirto Nirmolo, artinya air penyembuh penyakit. Keunikan-keunikan yang dapat ditemui pada pemandian Air Panas Bayanan, yaitu sumber air panas keluar atau muncul di tepi sungai di sebalahnya dengan selisih ketinggian 2 meter dan tidak bocor ke sungai. Selain air panas alam, juga terdapat taman Rekreasi yang indah dan menawan berisi kolam renang dan jenis-jenis mainan anak-anak, Hutan Wisata dengan kelengkapan rekreasi dan tempat peristirahatan, Musholla, panggung hiburan, penjualan souvenis, penginapan, kamar bilas dan toillet serta tempat parkir yang sangat luas.

Dayu Alam Asri 
Dayu Alam  Asri merupakan obyek wisata bernuansa alam pedesaan nan asri. Berlokasi di Desa Dayu  Kec. Sragen, Kab. Sragen sekitar 20 Km dari Kota Solo.  Selain keindahan alam pedesaan yang mempesona dengan deretan pohon Jati yang menaungi areal seluas 5 Ha, juga adanya areal pertanian organik yang terhampar luas. Berbagai jenis tanaman sayur dan buah tumbuh dengan sangat subur tanpa terkontaminasi  dengan bahan kimia yang berbahaya karena semua tanaman ini menggunakan pupuk organik sehingga sangat sehat untuk dikunsumsi. Hal menarik pengunjung dapat belajar untuk bertanam sampai pemeliharaan seperti bagaimana budidaya tanaman hias (Kamboja, Gelombang Cinta dan Jermani).  Berbagai fasilitas pendukung telah disediakan  guna kenyaman  wisatawan yang berkunjung  ke tempat ini, antara lain : mini zoo, wahana bermain dan ketangkasan, agrowisata, resort, pendopo pertemuan, gazebo, kolam renang lengkap dengan arena luncur,  resto dan  lain sebagainya