Meski sempat ada kabar pemilihan kepala desa
(Pilkades) akan ditunda sampai usai pemilihan gubernur (Pilgub), namun akhirnya keputusan Pilkades di sejumlah desa di Kabupaten Banyumas siap digelar.
Pemerintah Kabupaten
(Pemkab) Banyumas tetap akan melaksanakan pemilihan kepala desa
(Pilkades) di 270 desa pada Mei
hingga Juli
2013.Keputusan ini ditegaskan Kepala Bagian Pemerintahan Setda Banyumas Agus Supriyanto
di kantornya, Rabu (06/03/2013).Menurut Agus, kepastian digelarnya pilkades pada Mei 2013, ternyata setelah ada isu penundaan pilkades, sebagian desa dari 270
desa mendesak Pemkab Banyumas untuk tidak menunda, meskipun bisa berbarengan dengan Pilgub Jateng yang dihelat 26 Mei 2013.
Diketahui, Pilkades di 270 desa di Banyumas menumpuk dalam
bulan Mei-Juli tahun ini.Karena akhir masa jabatan kades di desa tersebut,
semuanya berakhir antara Juni-Agustus nanti.Meski sudah menetapkan jadwal resmi,
tetapi jika ada desa yang tetap menginginkan penundaan pilkades, tetap diperbolehkan.
Beberapa desa mulai sibuk mempersiapkan perhelatan untuk memilih
calon kepala desa untuk periode 2013-2019. Di Desa Karangtalun Lor Kecamatan Purwojati,
masyarakat sudah memulai meramaikan perhelatan dengan memunculkan beberapa bakal
calon kepala desa, walaupun belum ada pembentukan panitia. Menurut sumber informasi
pembentukan panitia sendiri di jadwalkan akan dibentuk pada bulan awal April
mendatang.
Di DesaKarangtalun Lor, Kecamatan Purwojati, Kabupaten Banyumas,
sementara muncul tiga kandidat yang siap bertarung dalam Pilkades. Diantara bakal
calon yang sementara sudah memproklamirkan akan maju adalah :
1.
Rokhmanu
Informasi yang ada, beliau merupakan putra daerah Desa Karangtalun Lor yang
berdomisili di Grumbul Dukuh dan satu-satunya
yang maju di Grumbul tersebut.Sosok
yang kesehariannya sebagai petani.
2.
Kuswanto
Informasi yang ada, merupakan putra daerah Desa Karangtalun Lor yang berdomisili di Grumbul Dawuan. Sosok yang mencoba adu nasib setelah selama bertahun-tahun merantau di Jakarta sebagai buruh pabrik.
3.
Kusriyanto
Informasi yang ada, merupakan putra daerah Desa Karangtalun Lor yang
berdomisili di Grumbul Dawuan yang pada tahun sebelumnya pernah menjadi bakal calon kepala desa dengan menempati urutan terbaik kedua selisih ± 150 suara dari Kades Soewarno saat ini.
Sosok yang kesehariannya sebagai pedagang beras lintas jawa.
Pemilihan Kepala Desa
(Pilkades) di berbagai daerah
di Kabupaten Banyumas akan dilaksanakan sekitar Mei – Juli mendatang. Selain akan diramaikan persaingan calon, Pilkades juga rentan praktik money politic atau wuwur.
Praktik tersebut menjadi pemandangan rutin menjelang Pilkades. Tidak dipungkiri, praktik wuwur seakan sudah menjadi kebiasaan.
Kendati saat ini beberapa desa banyak
yang belum menetapkan calon kades,
praktik tersebut saat ini sudah muncul
di masyarakat. Banyak modus yang dilakukan dalam rangka bagi-bagi duit. Hal tersebut biasanya seperti untuk bantuan,
santuan dan lainnya. Praktik money politic seperti sudah lazim dilakukan calon dalam Pilkades. Meski ada peraturanya,
namun panitia harus tetap mewaspadai hal itu hingga satu hari menjelang Pilkades dilaksanakan.
Dari
pantauan yang dilakukan, praktik muwur
yang berkembang di masyarakat biasanya baru sekedar pemberian dari bakal calon kades kepada tim dengan memanfaatkan sejumlah kegiatan dan pertemuan
di masyarakat, seperti Poma-Pami di RT, bakal calon tidak hanya meminta doa restu tetapi juga diantaranya memberikan transport.
Harapan masyarakat dalam pilkades Banyumas tahun ini khususnya di Desa Karangtalun Lor, Kecamatan Purwojati, Kabupaten Banyumas, pilihlah pemimpin terbaik dari yang paling baik, dan dapat kembali meneruskan pembangunan di desa yang sudah dirintis Kades sebelumnya.