Legenda Gunung Tangkuban Prahu
Alkisah, hidup seorang gadis cantik bernama Dayang
Sumbi. Ia adalah putri Prabu Sungging Perbangkara. Namun karena sumpahnya
sendiri, Dayang Sumbi harus menikah dengan seekor anjing, namanya Si Tumang.
Dari pernikahan itu, lahirlah Sangkuriang. Suatu hari
karena jengkel, Sangkuriang membunuh Si Tumang, yang tidak tahu kalau itu
adalah ayahnya. Dayang Sumbi pun sangat marah, lalu mengusir Sangkuriang. Setelah
beberapa lama kemudian, akhirnya Dayang Sumbi dan Sangkuriang bisa bertemu
kembali. Namun apa yang terjadi ???
Sangkuriang
|
: ”
|
Duh duh duh,,,ada putri cantik,
bolehkah aku mengenal dikau?”
|
Dayang Sumbi
|
: ”
|
Wahai pemuda yang gagah nan tampan,
gerangan apa yang membuatmu ingin
kenal denganku?”
|
Sangkuriang
|
: ”
|
Putri cantik,,,wajahmu mengingatkan aku pada sosok ibuku. Ibu yang
penuh kasih dan sayang terhadapku”
|
Dayang Sumbi
|
: ”
|
Lalu,,,kenapa dan bagaimana ibumu sekarang”
|
Sangkuriang
|
: ”
|
Entahlah,,,semenjak aku diusir ibuku, aku tak tahu harus kemana lagi
aku mencari”
|
Dayang Sumbi
|
: ”
|
Gerangan apa sehingga kamu diusir ibumu”
|
Sangkuriang
|
: ”
|
Ketahuilah putri cantik,,,dulu aku hidup damai bersama ibu.
Ditemani si Tumang anjing
kesayanganku. Tapi,,,karena ketidaktahuanku, aku telah membunuh Tumang yang
tak lain adalah ayahku, aku menyesal putri,,,”
|
Betapa terkejutnya Dayang Sumbi, ternyata pemuda tampan dihadapannya
adalah anaknya sendiri si Sangkuriang.
|
||
Dayang Sumbi
|
: ”
|
Lantas,,,apa yang akan kamu lakukan sekarang”
|
Sangkuriang
|
: ”
|
Putri cantik,,,untuk mengenang sosok ibu yang penuh kasih dan sayang
padaku, aku ingin melamarmu putri,,,”
|
Dayang Sumbi
|
: ”
|
Baiklah pemuda tampan,,,jika kamu ingin melamarku, aku minta penuhi
syarat ini untukku”
|
Sangkuriang
|
: ”
|
Syarat apa itu,,,putri cantik??”
|
Dayang Sumbi
|
: ”
|
Aku ingin, sebelum fajar menyingsing,kamu bendung Sungai Citarum dan
buatkan aku sebuah perahu”
|
Sangkuriang
|
: ”
|
Baiklah putri cantik,,,jika itu permintaannya, aku sangggup
melakukannya”
|
Akhirnya Sangkuriang menyanggupi permintaan Dayang
Sumbi. Dan menjelang tengah malam, dia hampir menyelesaikan pekerjaannya.
Dayang Sumbi pun terkejut. Ia pun akhirnya melakukan tipu muslihat
dengan menyuruh penduduk memukul lesung dan membakar jerami. Maka segera
terdengar kokok ayam jantan bersahutan yang menandakan fajar telah tiba.
|
||
Dayang Sumbi
|
: ”
|
Bagaimana pemuda tampan,,fajar tlah tiba dan kamu belum selesai
mengerjakannya”
|
Sangkuriang
|
: ”
|
Tunggu tuan putri,,,beri aku sedikit waktu lagi”
|
Dayang Sumbi
|
: ”
|
Tidak,,,! Itu sudah kesepakatan dan itu artinya kamu tidak diterima
untuk bisa melamarku”
|
Sangkuriang
|
: ”
|
Tidak tuan putri,,,tidaaaak!”
|
Sangkuriang sangat marah dan merasa kecewa karena
tidak diterima untuk bisa melamar Dayang Sumbi. Perahu yang hampir jadi
tersebut di tendang dan terbalik. Kemudian perahu tersebut berubah menjadi gunung.
Gunung tersebut diberi nama Tangkuban Perahu karena bentuk gunungnya seperti
perahu yang terbalik.
Demikianlah tadi Legenda Tangkuban Perahu.
|