Tuesday 29 October 2013

Contoh Teks Drama Cerita Rakyat Dalam Pentas Seni

Legenda Gunung Tangkuban Prahu

Alkisah, hidup seorang gadis cantik bernama Dayang Sumbi. Ia adalah putri Prabu Sungging Perbangkara. Namun karena sumpahnya sendiri, Dayang Sumbi harus menikah dengan seekor anjing, namanya Si Tumang.

Dari pernikahan itu, lahirlah Sangkuriang. Suatu hari karena jengkel, Sangkuriang membunuh Si Tumang, yang tidak tahu kalau itu adalah ayahnya. Dayang Sumbi pun sangat marah, lalu mengusir Sangkuriang. Setelah beberapa lama kemudian, akhirnya Dayang Sumbi dan Sangkuriang bisa bertemu kembali. Namun apa yang terjadi ???


Sangkuriang
:
Duh duh duh,,,ada putri cantik, bolehkah aku mengenal dikau?”
Dayang Sumbi
:
Wahai pemuda yang gagah nan tampan, gerangan apa yang membuatmu  ingin kenal denganku?”
Sangkuriang
:
Putri cantik,,,wajahmu mengingatkan aku pada sosok ibuku. Ibu yang penuh kasih dan sayang terhadapku”  
Dayang Sumbi
:
Lalu,,,kenapa dan bagaimana ibumu sekarang”
Sangkuriang
:
Entahlah,,,semenjak aku diusir ibuku, aku tak tahu harus kemana lagi aku mencari”
Dayang Sumbi
:
Gerangan apa sehingga kamu diusir ibumu”
Sangkuriang
:
Ketahuilah putri cantik,,,dulu aku hidup damai bersama ibu. Ditemani  si Tumang anjing kesayanganku. Tapi,,,karena ketidaktahuanku, aku telah membunuh Tumang yang tak lain adalah ayahku, aku menyesal putri,,,”

Betapa terkejutnya Dayang Sumbi, ternyata pemuda tampan dihadapannya adalah anaknya sendiri si Sangkuriang.

Dayang Sumbi
:
Lantas,,,apa yang akan kamu lakukan sekarang”
Sangkuriang
:
Putri cantik,,,untuk mengenang sosok ibu yang penuh kasih dan sayang padaku, aku ingin melamarmu putri,,,”
Dayang Sumbi
:
Baiklah pemuda tampan,,,jika kamu ingin melamarku, aku minta penuhi syarat ini untukku”
Sangkuriang
:
Syarat apa itu,,,putri cantik??”
Dayang Sumbi
:
Aku ingin, sebelum fajar menyingsing,kamu bendung Sungai Citarum dan buatkan aku sebuah perahu”
Sangkuriang
:
Baiklah putri cantik,,,jika itu permintaannya, aku sangggup melakukannya”

Akhirnya Sangkuriang menyanggupi permintaan Dayang Sumbi. Dan menjelang tengah malam, dia hampir menyelesaikan pekerjaannya.
Dayang Sumbi pun terkejut. Ia pun akhirnya melakukan tipu muslihat dengan menyuruh penduduk memukul lesung dan membakar jerami. Maka segera terdengar kokok ayam jantan bersahutan yang menandakan fajar telah tiba.

Dayang Sumbi
:
Bagaimana pemuda tampan,,fajar tlah tiba dan kamu belum selesai mengerjakannya”
Sangkuriang
:
Tunggu tuan putri,,,beri aku sedikit waktu lagi”
Dayang Sumbi
:
Tidak,,,! Itu sudah kesepakatan dan itu artinya kamu tidak diterima untuk bisa melamarku”
Sangkuriang
:
Tidak tuan putri,,,tidaaaak!”



Sangkuriang sangat marah dan merasa kecewa karena tidak diterima untuk bisa melamar Dayang Sumbi. Perahu yang hampir jadi tersebut di tendang dan terbalik. Kemudian perahu tersebut berubah menjadi gunung. Gunung tersebut diberi nama Tangkuban Perahu karena bentuk gunungnya seperti perahu yang terbalik.
Demikianlah tadi Legenda Tangkuban Perahu.