Tuesday 29 October 2013

Sejarah Kepramukaan di Indonesia











A. Pendahuluan
          Pendidikan Kepramukaan di Indonesia merupakan salah satu segi pendidikan nasional yang penting, yang merupakan bagian dari sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Untuk itu perlu diketahui sejarah perkembangan Kepramukaan di Indonesia.

B. Sejarah Singkat Gerakan Pramuka
          Gagasan Boden Powell yang cemerlang dan menarik itu akhirnya menyebar ke berbagai negara termasuk Netherland atau Belanda dengan nama Padvinder. Oleh orang Belanda gagasan itu dibawa ke Indonesia dan didirikan organisasi oleh orang Belanda di Indonesia dengan nama NIPV (Nederland Indische Padvinders Vereeniging = Persatuan Pandu-Pandu Hindia Belanda).
          Oleh pemimpin-pemimpin gerakan nasional dibentuk organisasi kepanduan yang bertujuan membentuk manusia Indonesia yang baik dan menjadi kader pergerakan nasional. Sehingga muncul bermacam-macam organisasi kepanduan antara lain JPO (Javaanse Padvinders Organizatie) JJP (Jong Java Padvindery), NATIPIJ (Nationale Islamitsche Padvindery), SIAP (Sarekat Islam Afdeling Padvindery), HW (Hisbul Wathon).
          Dengan adanya larangan pemerintah Hindia Belanda menggunakan istilah Padvindery maka K.H. Agus Salim menggunakan nama Pandu atau Kepanduan.
          Dengan meningkatnya kesadaran nasional setelah Sumpah Pemuda, maka pada tahun 1930 organisasi kepanduan seperti IPO, PK (Pandu Kesultanan), PPS (Pandu Pemuda Sumatra) bergabung menjadi KBI (Kepanduan Bangsa Indonesia). Kemudian tahun 1931 terbentuklah PAPI (Persatuan Antar Pandu Indonesia) yang berubah menjadi BPPKI (Badan Pusat Persaudaraan Kepanduan Indonesia) pada tahun 1938.
          Pada waktu pendudukan Jepang Kepanduan di Indonesia dilarang sehingga tokoh Pandu banyak yang masuk Keibondan, Seinendan dan PETA.
          Setelah tokoh proklamasi kemerdekaan dibentuklah Pandu Rakyat Indonesia pada tanggal 28 Desember 1945 di Sala sebagai satu-satunya organisasi kepanduan.
          Sekitar tahun 1961 kepanduan Indonesia terpecah menjadi 100 organisasi kepanduan yang terhimpun dalam 3 federasi organisasi yaitu IPINDO (Ikatan Pandu Indonesia) berdiri 13 September 1951, POPPINDO (Persatuan Pandu Puteri Indonesia) tahun 1954 dan PKPI (Persatuan Kepanduan Puteri Indonesia)
Menyadari kelemahan yang ada maka ketiga federasi melebur menjadi satu dengan nama PERKINDO (Persatuan Kepanduan Indonesia).
          Karena masih adanya rasa golongan yang tinggi membuat Perkindo masih lemah. Kelemahan gerakan kepanduan Indonesia akan dipergunakan oleh pihak komunis agar menjadi gerakan Pioner Muda seperti yang terdapat di negara komunis. Akan tetapi kekuatan Pancasila dalam Perkindo menentangnya dan dengan bantuan perdana Menteri Ir. Juanda maka perjuangan menghasilkan Keppres No. 238 tahun 1961 tentang Gerakan Pramuka yang pada tanggal 20 Mei 1961 ditandatangani oleh Pjs Presiden RI Ir Juanda karena Presiden Soekarno sedang berkunjung ke Jepang.
          Di dalam Keppres ini gerakan pramuka oleh pemerintah ditetapkan sebagai satu-satunya badan di wilayah Indonesia yang diperkenankan menyelenggarakan pendidikan kepramukaan, sehingga organisasi lain yang menyerupai dan sama sifatnya dengan gerakan pramuka dilarang keberadaannya.

C. Perkembangan Gerakan Pramuka
          Ketentuan dalam Anggaran Dasar gerakan pramuka tentang prinsip-prinsip dasar metodik pendidikan kepramukaan yang pelaksanaannya seperti tersebut di atas ternyata banyak membawa perubahan sehingga pramuka mampu mengembangkan kegiatannya.Gerakan pramuka ternyata lebih kuat organisasinya dan cepat berkembang dari kota ke desa.
          Kemajuan Gerakan Pramuka akibat dari sistem Majelis Pembimbing yang dijalankan di tiap tingkat, dari tingkat Nasional sampai tingkat Gugus Depan. Mengingat kira-kira 80 % penduduk Indonesia tinggal di pedesaan dan 75 % adalah petani maka tahun 1961 Kwarnas Gerakan Pramuka menganjurkan supaya para pramuka mengadakan kegiatan di bidang pembangunan desa. Pelaksanaan anjuran ini terutama di Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur dan Jawa Barat menarik perhatian Pimpinan Masyarakat. Maka tahun 1966 Menteri Pertanian dan Ketua Kwartir Nasional mengeluarkan instruksi bersama pembentukan Satuan Karya Taruna Bumi. Kemudian diikuti munculnya saka Bhayangkara, Dirgantara dan Bahari. Untuk menghadapi problema sosial yang muncul maka pada tahun 1970 menteri Transmigrasi dan Koperasi bersama dengan Ka Kwarnas mengeluarkan instruksi bersama tentang partisipasi gerakan pramuka di dalam penyelenggaraan transmigrasi dan koperasi. Kemudian perkembangan gerakan pramuka dilanjutkan dengan berbagai kerjasama untuk peningkatan kegiatan dan pembangunan bangsa dengan berbagai instansi terkait

Contoh Teks Drama Cerita Rakyat Dalam Pentas Seni

Legenda Gunung Tangkuban Prahu

Alkisah, hidup seorang gadis cantik bernama Dayang Sumbi. Ia adalah putri Prabu Sungging Perbangkara. Namun karena sumpahnya sendiri, Dayang Sumbi harus menikah dengan seekor anjing, namanya Si Tumang.

Dari pernikahan itu, lahirlah Sangkuriang. Suatu hari karena jengkel, Sangkuriang membunuh Si Tumang, yang tidak tahu kalau itu adalah ayahnya. Dayang Sumbi pun sangat marah, lalu mengusir Sangkuriang. Setelah beberapa lama kemudian, akhirnya Dayang Sumbi dan Sangkuriang bisa bertemu kembali. Namun apa yang terjadi ???


Sangkuriang
:
Duh duh duh,,,ada putri cantik, bolehkah aku mengenal dikau?”
Dayang Sumbi
:
Wahai pemuda yang gagah nan tampan, gerangan apa yang membuatmu  ingin kenal denganku?”
Sangkuriang
:
Putri cantik,,,wajahmu mengingatkan aku pada sosok ibuku. Ibu yang penuh kasih dan sayang terhadapku”  
Dayang Sumbi
:
Lalu,,,kenapa dan bagaimana ibumu sekarang”
Sangkuriang
:
Entahlah,,,semenjak aku diusir ibuku, aku tak tahu harus kemana lagi aku mencari”
Dayang Sumbi
:
Gerangan apa sehingga kamu diusir ibumu”
Sangkuriang
:
Ketahuilah putri cantik,,,dulu aku hidup damai bersama ibu. Ditemani  si Tumang anjing kesayanganku. Tapi,,,karena ketidaktahuanku, aku telah membunuh Tumang yang tak lain adalah ayahku, aku menyesal putri,,,”

Betapa terkejutnya Dayang Sumbi, ternyata pemuda tampan dihadapannya adalah anaknya sendiri si Sangkuriang.

Dayang Sumbi
:
Lantas,,,apa yang akan kamu lakukan sekarang”
Sangkuriang
:
Putri cantik,,,untuk mengenang sosok ibu yang penuh kasih dan sayang padaku, aku ingin melamarmu putri,,,”
Dayang Sumbi
:
Baiklah pemuda tampan,,,jika kamu ingin melamarku, aku minta penuhi syarat ini untukku”
Sangkuriang
:
Syarat apa itu,,,putri cantik??”
Dayang Sumbi
:
Aku ingin, sebelum fajar menyingsing,kamu bendung Sungai Citarum dan buatkan aku sebuah perahu”
Sangkuriang
:
Baiklah putri cantik,,,jika itu permintaannya, aku sangggup melakukannya”

Akhirnya Sangkuriang menyanggupi permintaan Dayang Sumbi. Dan menjelang tengah malam, dia hampir menyelesaikan pekerjaannya.
Dayang Sumbi pun terkejut. Ia pun akhirnya melakukan tipu muslihat dengan menyuruh penduduk memukul lesung dan membakar jerami. Maka segera terdengar kokok ayam jantan bersahutan yang menandakan fajar telah tiba.

Dayang Sumbi
:
Bagaimana pemuda tampan,,fajar tlah tiba dan kamu belum selesai mengerjakannya”
Sangkuriang
:
Tunggu tuan putri,,,beri aku sedikit waktu lagi”
Dayang Sumbi
:
Tidak,,,! Itu sudah kesepakatan dan itu artinya kamu tidak diterima untuk bisa melamarku”
Sangkuriang
:
Tidak tuan putri,,,tidaaaak!”



Sangkuriang sangat marah dan merasa kecewa karena tidak diterima untuk bisa melamar Dayang Sumbi. Perahu yang hampir jadi tersebut di tendang dan terbalik. Kemudian perahu tersebut berubah menjadi gunung. Gunung tersebut diberi nama Tangkuban Perahu karena bentuk gunungnya seperti perahu yang terbalik.
Demikianlah tadi Legenda Tangkuban Perahu.

Proposal Kegiatan Kemah Ceria Pandu Athfal

PROPOSAL KEGIATAN
KEMAH CERIA PANDU ATHFAL
KWARDA GKHW KABUPATEN BANYUMAS


A.    PENDAHULUAN
Pandu Athfal adalah salah satu cabang dari Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan Muhammadiyah yang mana para pandu Athfal ini bergerak di Madrasah Ibtida’iyah ataupun Sekolah Dasar yang ada pada Amal Usaha Muhammadiyah. Banyak kegiatan yang melibatkan Pandu Athfal, salah satunya adalah Ceria Pandu Athfal. Dalam kegiatan Ceria ini, Pandu Athfal akan mendapatkan banyak pengalaman yang tidak didapatkan di Rumpun-nya (sekolahnya).

Untuk menyelenggarakan kegiatan ini, Kwartir Daerah Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan Banyumas bekerjasama dengan Dewan Sughli Qabilah Universitas Muhammadiyah Purwokerto dalam menyelenggarakan kegiatan Ceria Pandu Athfal ini yang Insya Allah akan diadakan tingkat Kwartir Daerah Banyumas.

B.     NAMA DAN TEMA KEGIATAN
KEMAH CERIA PANDU ATHFAL
Dengan Tema Menanamkan Jiwa Pandu Bersama Athfal Ceria

C.    LANDASAN KEGIATAN
1.      Anggaran Dasar pasal 37 ayat (1)
2.      Anggaran Rumah Tangga pasal 37 ayat (4)
3.      Keputusan Muktamar I Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan
4.      Program Kerja Kwartir Daerah Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan Banyumas.
5.      Rapat Kerja Pimpinan Kwartir Daerah Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan Banyumas pada tanggal 19 Agustus 2013 M.

D.    TUJUAN KEGIATAN
1.      Memberikan aneka ragam/variasi latihan berkala dalam Rumpun Athfal.
2.      Membina ukhuwah yang baik antara pandu Hizbul Wathan dengan persyarikatan, dan masyarakat.
3.      Membiasakan tukar-menukar pengetahuan, pengalaman, kecakapan, dan keterampilan Pandu Athfal.
4.      Bahan evaluasi bagi para Pemimpin/Pelatih Athfal.

E.     WAKTU KEGIATAN
Kegiatan Ceria Athfal diselenggarakan :
Hari, tanggal         :  Jum’at s.d. Ahad, 27 s.d. 29 September 2013
Waktu                   :  08.00 WIB s.d. selesai
Tempat                  :  Lapangan Desa Pernasidi Kecamatan Cilongok dan sekitarnya

F.     PESERTA KEGIATAN
Peserta kegiatan Ceria Pandu Athfal adalah Anggota Pandu Athfal Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan yang tergabung dalam kuntum baik itu putra maupun putri dan mewakili Rumpun-nya di MI/SD Muhammadiyah se-Kwartir Daerah Banyumas..

G.    SUSUNAN PANITIA
Pelindung & Penasehat   : Pimpinan Daerah Muhammadiyah Banyumas
Penanggungjawab           : Pimpinan Daerah Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan
                                          Kabupaten Banyumas

Panitia Pengarah
Ketua                               : Sudiro S.Pd.I
Sekertaris                         : Fatkhurrokhman S.Pt
Bendahara                       : Nur Fauzi, S.HI
Anggota                          : Ade Ratna Sita Anggraeni (Pendamping Bendahara Pelaksana)
                                          Dra. Hj. Sukowati
                                          Aji Priyono, SE (Pendamping Tekhnis Kegiatan dan GAME)
                                          Ahmad Sobari, S.Pd.I (Pendamping Bidang Kegiatan)
                              Nur Khasbi (Pendamping  Lomba Pentas Seni)
                                          Arif Aji Setiyawan S.Pd.I (Pendamping Lomba Qiro’atul Qur’an)
                                          Tungguh Kasiyanto, S.Sos.I (Pendamping Lomba Kaligrafi)
                                          Samsuri, S.PD.I (Pendamping Lomba Hafalan do’a Sholat)
                              Arif Ritade Aswas, S.Pd.I (Pendamping Lomba Hafalan Juz ‘Amma)
                              Nenny Martiningsih, S.Pd (Pendamping Lomba Peragaan Busana)
                              Siti Nurjanah, SE (Pendamping Lomba Padun Suara)
                                          Taufik Nur Hidayat, S.Pt.(Pendamping Ceria Expedition)
                                     Jundi HS. S.Pd.I (Pendamping Smart Athfal Comp)
                                          Azhar Sukri R. S.Pd.i (Pendamping Bidang Perlengkapan)
                                          Dr. H. Heru Dwiantoro (Pendamping Bidang Kesehatan/P3K)
                                          Fitria Harirei, SE (Pendamping Bidang Adm. dan Kesekretariatan)
                                          Agus Suyono,S.Pd. (Pendamping Humas dan Keamanan)

Panitia Pelaksana
Ketua                               : Tri Nugroho (UMP)
Wk. Ketua I                    : Arif Wicaksono (Administrasi)
Wk. Ketua II                   : Alif Januar Aditama (Kegiatan)
Sekretaris                         : Diyah Febrikawati Ratna Dhahita (UMP)
Wk. Sekretaris                 : Idha Alvianti (UMP)
Bendahara                       : Siti Aminah (UMP)
Wk. Bendahara               : Azqiyatul Mu’takhiroh (UMP)

Bidang – Bidang :
Bidang Kegiatan             : Wanda Bangun Prasetyo (Penanggungjawab)
Pentas Seni                      : Fery Setiawan (SMK Muh 2 Ajibarang)
                                          Aris Syaefudin (SMK Muh 2 Ajibarang)
                                          Dhea Hesty A.(SMK Muh 1 Ajibarang)
                                          Tri Respati (SMK Muh 1 Ajibarang)
                                          Yutiana Devani (SMK Muh 1 Ajibarang)
Qira’atul Qur’an              : Farhan Nu’man (SMA Muh  Sokaraja)
 Ashila Amany I.A. (MAM Pekuncen)
 Angkat Wahyu (SMA Muh 1 Pwt)
 Dimas Wahyu (SMA Muh 1 Pwt) 
Kaligrafi                          : Agus Suyanto (SMA Muh Sokaraja)
                         Nur Laeli R. (SMA Muh Sokaraja)
                         Doni Aji Ansori (SMA Muh 1 Pwt)
 Yunianto (SMA Muh 1 Pwt)
Fitrianingsih ( MA MUH PWT)
Hafalan Do’a Sholat       : Rika Nur Rahmawati (SMK Muh 1 Ajibarang)
                                                 Eti Roaimah (SMK Muh 1 Ajibarang)
                                                 Setianingsih (SMK Muh 1 Ajibarang)
                                                 Siti Aminah (SMK Muh 1 Ajibarang)
Hafalan Juz ‘Amma        : Rizky Arif (MAM Purwokerto)
                                                 Cicilia Mei H. (MAM Purwokerto)
Peragaan Busana             : Nura Dwi Jayanti (SMK Muh 1 Purwokerto)
 Alivah Septiana (SMK Muh 1 Purwokerto)
 Julia Rahmah (SMK Muh 1 Purwokerto)
Paduan Suara                  : Tri Wahyudi (MAM Purwokerto)
Salda A. (SMK  Muh 1 Purwokerto)
 Nur Halifah (SMK Muh 1 Purwokerto)
Anita (MAM Purwokerto)
                       Krisna Lianti (MAM Purwokerto)
Ceria Expedition             : Muhammad Rofiq (SMA Muh Sokaraja)
 Hendri Setiawan (SMA Muh Sokaraja)
 Diana Merdekawati (SMA Muh Sokaraja)
 Kurni Fatma Nur A. (SMA Muh Sokaraja)
 Nova Trianasari (SMA Muh Sokaraja)
 Leili Fitriyani Rahmawati (SMA Muh Sokaraja)
 Slamet Wahyudi (MAM Purwokerto)
 Megi Nur L. (MAM Purwokerto)
 Eka Agustina D (MAM Purwokerto)
Smart Athfal Comp         : Candra Permadi (MAM Pekuncen)
 Murniasih (MAM Pekuncen)
 Tobari (MAM Pekuncen)
                         Nur Hidayat (SMA Muh Sokaraja)
                         Lina Hikmawati (SMA Muh Sokaraja)
Game                               : Kustiono (MAM Purwokerto)
 Alif Prayitno (MAM Purwokerto)
 Lestari Febri P. (MAM Purwokerto)
 Januar Eko N.P. (MAM Purwokerto)
 Vika Isnawati (SMK Muh 1 Purwokerto)
 Rina Suciati R. (SMK Muh 1 Purwokerto)
Rohman Triono (MA MUH PWT)
 Sabaniah Fajar Utami (SMA Muh 1 Pwt)
 Kintan Wikasari (SMA Muh 1 Pwt)
 Dyah Ivana Eka A(SMA Muh 1 Pwt)
Upacara + Apel               : Daryanto (SMK Muh 2 Ajibarang)
                         Muhammad Eko Setiono (SMK Muh 2 Ajibarang)
                         Rochman Sholeh (SMK Muh 2 Ajibarang)
                         Fuadz Imam Ramadhani (SMK Muh 2 Ajibarang)
                         Yulis Tri Afni Faqonuri (SMK Muh 2 Ajibarang)
                         Ayu Larasati (SMK Muh 2 Ajibarang)
Sholat Berjama’ah           : Fahrur Rizal Azis (SMA Muh Sokaraja)
                         Kartika Dwi S. (SMA Muh Sokaraja)
                         Nur Afik Atmoko (SMA Muh Sokaraja)
                         Fitriya Ningsih (MAM Purwokerto)
Qiyamul Lail                   : Ibunda Dra.Hj. Sukowati
                                     Catur Jonianto (SMK Muh 2 Ajibarang)
                         Julita (SMK Muh 3 Purwokerto)
                         Anisa Uswatun (SMK Muh 3 Purwokerto)
Bidang Perlengkapan      : Jenal Arifin (Penanggungjawab)
 Abdurrahman A. (MAM Pekuncen)
 Maghfira Qonitza (MAM Pekuncen)
                         Lina Hikmawati (SMA Muh Sokaraja)
                         Nur Afik Atmoko (SMA Muh Sokaraja)
                         Rumiyati (SMA Muh Sokaraja)
 Pulung Pamilasati (SMA Muh Sokaraja)
                         Desi Nur Afiah (SMA Muh Sokaraja)
 Sachdiar (MAM Purwokerto)
 Septi Nurul A. (MAM Purwokerto)
                         Edit Liarno (SMA Muh Sokaraja)
         Bidang P3K                     : Dwi Fitri Noviana (SMK Muh 3 Purwokerto)
                                                 Dodo Pamuji (SMK Muh 3 Purwokerto)
                                                  Nanda Musfit Dayanti (SMK Muh 3 Purwokerto)
                                                  Trias Kiki Junianto (SMK Muh 3 Purwokerto)
                                                  Aan Andi Setiawan (SMK Muh 3 Purwokerto)
                                                   Surya Ningrum (SMK Muh 3 Purwokerto)
                                                  Aldyansyah (SMK Muh 3 Purwokerto)
                                                  Desta Tantra (SMK Muh 3 Purwokerto)
                                                  Damar Panglipur Setiowati (SMK Muh 3 Purwokerto)
                                          Asshifa Maghfira (SMA Muh 1 Pwt)
                                                  Agus Setiyani (SMA Muh 1 Pwt)
                                                  Vera Putri Kusuma Wardani (SMA Muh 1 Pwt)
Bidang Adm & Kesekr   : Lulu Iftitah (Penanggungjawab) Ajibarang
                       Iva Resita 
                       Rumiyati (SMA Muh Sokaraja)
                                                 Arba’atun (MAM Purwokerto)

Bidang Humas                : Immawan Muhammad Ghufron (UMP)
                                          Endah Widyaningsih Rahayu (UMP)
                                          Rizqi Ibnu Fajar (UMP)
         
Konsumsi                        : PCA Cilongok
                                                 Lili Nur Indah Sari (UMP)
                                                             
Bidang 5K Perkemahan  : Muhammad Syaiful Khaq (UMP)
                                          Septi Ari Subekti (UMP)
                                          Idid Wahyudi (UMP)
                                                 Eri Fajar Prihasnanda


H.    PENUTUP
Demikian proposal ini kami buat sebagai acuan dalam melaksanakan kagiatan sekaligus sebagai bahan pertimbangan bagi semua pihak yang ingin berpartisipasi dalam kegiatan Kemah Ceria Athfal ini. Semoga Allah SWT memberikan ridlo dan petunjuk dalam setiap langkah dalam berkegiatan sekaligus mencatat sebagai amal ibadah. Aamiin.

Panitia
Ketua



Sudiro S.Pd.I
NBM : .... .... ....
Sekertaris



Fatkhurrokhman S.Pt
NBM855.453
Mengetahui


Ketua PDM Banyumas




Ibnu Hasan S.Ag, M.S.I
NBM : 647.387
Ka. Kwarda GKHW Banyumas




Anjar Nugroho S.Ag, M.S.I
NBM : 782.210